Software Bali – Artificial Intelligence (AI)
Kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI) sedang menjadi pusat perhatian dunia. Ketika mendengar istilah tersebut, hal pertama yang terlintas dalam pikiran mayoritas orang adalah robot. Namun apa sebenarnya teknologi AI tersebut? Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Apa Itu Artificial Intelligence (AI) Atau Kecerdasan Buatan?

Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola. Kecerdasan Buatan, sering disingkat sebagai “AI”, mungkin berkonotasi dengan robotika atau adegan futuristik, Kecerdasan Buatan mengungguli robot fiksi ilmiah, ke dalam non-fiksi ilmu komputer canggih modern.
Kehadiran teknologi AI mampu merevolusi seluruh aspek kehidupan, termasuk pekerjaan. Teknologi AI memberikan kesempatan bagi komputer untuk mempelajari big data sehingga dapat melaksanakan tugas kompleks. AI juga efektif mengoptimalkan pekerjaan yang dilakukan secara mandiri maupun kelompok.
kecerdasan buatan tidak hanya diaplikasikan di dunia bisnis saja. Teknologi ini juga digunakan pada aplikasi mobile, game, dan desktop. Sistem operasi, seperti Windows, iOs, dan Android juga melibatkan teknologi AI untuk memaksimalkan kinerja gawai.
Contoh Penerapan Artificial Intelligence (AI)
Penyedia email, seperti Google telah memperkenalkan fitur AI secara bertahap. Mulai dari balas pesan cepat, mengkategorikan email cerdas, penghapusan spam, hingga menghilangkan kerumitan tugas tidak produktif.
Google Maps
Google Maps mempelajari perjalananmu setiap hari yang telah berbekal bantuan dari Machine Learning. Aplikasi ini juga memberikan informasi mengenai lalu lintas, kondisi cuaca, hingga identifikasi penundaan sistem transportasi mulai dari kereta api, penerbangan, dan lain sebagainya.
Face Unlock
Teknologi Face Unlock merupakan fitur yang dapat digunakan pengguna untuk membuka ponsel pintar. Keberhasilan tersebut mendorong Microsoft Windows mengikuti tren ini dengan memperkenalkan Windows Hello untuk membuka kunci komputer.
Gojek
Gojek adalah salah satu app yang menerapkan AI. Mulai dari rekomendasi GoFood, memilih driver Gojek untuk menyelesaikan order konsumen, menentukan titik jemput, menentukan lonjakan harga dalam memenuhi kriteria demand-supply, dan lain sebagainya menerapkan teknologi mutakhir AI.
Hiburan dan Media Sosial
Aplikasi hiburan maupun media sosial, seperti Prime Amazon, Twitter, Netflix, Instagram, dan Facebook telah menambahkan fitur baru ke dalam platform untuk memberikan pengalaman lebih baik dan pintar.
Perbankan dan Keuangan
Teknologi AI dan Machine Learning berperan penting dalam industri perbankan. Kehadiran teknologi tersebut memberi rasa aman dan nyaman bagi nasabah.
Machine Learning efektif mencegah penipuan dengan cara memantau kebiasaan pengeluaran secara teratur dan mempertimbangkan faktor interval antara transaksi, lokasi, nilai, dan lainnya. Teknologi AI membantu menentukan transaksi yang dilakukan sah atau justru tergolong penipuan.
Dengan adanya fitur pengenalan wajah dan suara, bank dapat melindungi pembayaran yang dilakukan nasabah. Teknologi AI juga mengoptimalkan penggunaan aplikasi digital perbankan. Hal ini dapat memungkinkan kamu melakukan seluruh proses perbankan dengan cepat, aman, dan tanpa kertas.
Dampak artificial intelligence (AI)

Semenjak adanya artificial intelligence mendapat begitu banyaknya sorotan dari para ilmuwan dan masyarakat. Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah gagasan bahwa mesin akan terus berkembang, sehingga manusia tidak akan mampu mengontrol dan mereka akan mendesain ulang diri mereka sendiri pada tingkat yang eksponensial.
Selain itu, mesin juga dikhawatirkan dapat meretas privasi seseorang dan bahkan berubah menjadi senjata. Penerapan artificial intelligence menimbulkan masalah baru yang berkaitan dengan hukum, etika, dan keamanan. Penemuan teknologi mobil yang dapat menyetir sendiri juga cukup kontroversial karena jika terjadi peretasan, tidak ada pihak yang wajib bertanggung jawab.
Argumen lain memperdebatkan etika artificial intelligence dan mempertanyakan apakah sistem cerdas seperti robot harus diperlakukan dengan hak yang sama seperti manusia.
Masalah lain yang diperdebatkan banyak orang dengan keberadaan artificial intelligence adalah bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi pekerjaan manusia. Dengan banyaknya industri yang ingin mengotomatiskan pekerjaan tertentu melalui penggunaan mesin cerdas, terdapat kekhawatiran bahwa artificial intelligence akan meningkatkan jumlah pengangguran.
Mobil self-driving dapat menghilangkan kebutuhan akan taksi, sementara produsen dapat dengan mudah mengganti tenaga manusia dengan mesin dan membuat keahlian mereka tidak lagi diperlukan.
Terlepas dari berbagai risiko yang ditimbulkan, banyak yang berpendapat bahwa artificial intelligence meningkatkan kualitas hidup sehari-hari karena mereka dapat melakukan tugas rutin bahkan tugas yang rumit dengan lebih baik dari yang bisa dilakukan manusia, membuat hidup lebih sederhana, dan lebih efisien. Para ahli meyakinkan bahwa artificial intelligence hanya akan meningkatkan fitur sebuah produk atau layanan dan tidak akan menggantikan kita sebagai manusia dalam waktu dekat.
Itu lah penjelasan lengkap mengenai definisi, contoh penerapan, serta dampak artificial intelligence bagi manusia.