
Software Bali – Software Engineering
Pemanfaatan teknologi di kehidupan saat ini tidak dapat terelakan lagi, terutama dalam urusan bisnis. Banyak aspek bisnis yang berubah dari cara manual ke cara yang lebih moderan. Hal ini yang membuat proses software engineering pastinya sangat diperlukan dan dilakukan oleh perusahaan.
Perusahaan semakin berlomba-lomba meningkatkan adaptasi mereka dengan cara menciptakan versi digital dari produk mereka dalam bentuk aplikasi, website, dan software.
Rekayasa perangkat lunak adalah salah satu tahapan dalam proses digitalisasi ini. Lalu, apa kamu sudah tahu apa itu sebenarnya software engineering? Dan, bagaimana software ini berfungsi dalam berbagai bisnis?
Yuk, simak penjelasan di artikel ini agar kamu dapat memahami lebih jauh mengenai software engineering!

Pengertian software engineering
Dianalisir dari wikipedia, sejarah software engineering pertama kali digunakan pada akhir tahun 1950-an dan sekitar awal 1960-an. Pada tahun 1968, NATO menyelenggarakan konferensi tentang software engineering di Jerman dan kemudian dilanjutkan pada tahun 1969. Meski penggunaan kata software engineering masukan konferensi tersebut menimbulkan debat tajam tentang aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak, banyak pihak yang menganggap konferensi tersebutlah yang menjadi awal tumbuhnya profesi rekayasa perangkat lunak.
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) atau Software Engineering (SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembangan perangkat lunak, manajemen kualitas, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip rekayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
Fungsi software engineering Untuk Bisnis
Rekayasa perangkat lunak merupakan bagian yang tidak dapat dijauhkan dari produk suatu bisnis di zaman sekarang. Berikut ini adalah beberapa fungsi rekayasa perangkat lunak dalam bisnis.
1.Untuk pengembangan perangkat lunak
Fungsi yang pertama dari software engineering adalah sebagai bidang profesi yang mengembangkan perangkat lunak penggunanya. Suatu software akan ditinggalkan apabila para penggunanya merasa kalau spesifikasi serta fungsi software yang dimilikinya tidak lagi berjalan optimal.
Pada umumnya, software dapat dikembangkan menjadi lebih baik dengan terus memperbaharuinya, jika tidak diperbaharui maka nantinya software tersebut tidak dapat berfungsi lagi.
2. Untuk pemeliharaan pada perangkat lunak yang sudah ada
Rekayasa perangkat lunak adalah proses yang tidak hanya berfokus pada pengembangannya saja, namun juga berfungsi dalam pemeliharaan atau perawatan softwarenya.
Perawatan sangat diperlukan terlebih apabila perangkat lunak yang digunakan telah mengalami kendala atau gangguan. Perawatan pada sistem perangkat lunak yang sudah ada merupakan bagian yang sangat penting dilakukan.
3. Untuk menciptakan perangkat lunak yang User Friendly dan Ramah
Selain berfungsi untuk pengembangan dan pemeliharaan, rekayasa perangkat lunak juga sebagai bagian dari pembuatan perangkat lunak yang user friendly.
Semua pengguna ingin perangkat lunak yang digunakannya user friendly dengan interface atau tampilan menarik namun tetap mudah untuk digunakan dimana saja.

Hard Skill Yang Dibutuhkan Dalam Proses Software Engineering
- Menguasai bahasa pemrograman
Bahasa pemograman adalah skill mendasar yang harus dimiliki oleh Software Engineer. Tentu, akan tidak bisa merangkai kode bila tidak mengerti bahasa pemrograman. Ada beberapa bahasa pemrograman secara umum seperti JavaScript, HTML, SQL, hingga Python.
Selain mengikuti kelas secara langsung, kamu juga bisa mengasah skill bahasa ini lewat kursus-kursus maupun tutorial online karena hal ini sangat penting agar kamu bisa terus berkembang dan update bahasa-bahasa pemograman lainnya.
- Menguasai computer programming
Computer programming adalah skill yang berfokus pada algoritma, dimana hal ini akan menjadi tugas sehari-harinya. Oleh karena itu, kamu perlu menguasi beberapa bahasa pemrograman seperti yang telah disebutkan.
- Menguasai database
Kamu harus mengetahui tentang bagaimana cara menyimpan database, membuat, memperbaharui, menghapus, menyisipkan serta bagaimana membuat pola keamanan terkait database.
- Menguasai software debugging
Seorang software engineer umumnya akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk debugging code. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk menguasai software debugging ini.
- Menguasai software testing
Sebagai seorang Software Engineer, akan lebih baik jika kamu dapat melakukan testing untuk melihat eror, sebelum kesalahan tersebut merugikan pengguna website atau aplikasi.
Demikian penjelasan terkait software engineering yang harus diperhatikan dengan baik serta beberapa deretan skill yang harus kamu kuasai jika ingin menjadi seorang software engineer yang andal.